Jumat, 24 Agustus 2018

NASEHATMU KAN KU INGAT SELALU

DALAM KEHENINGAN KAMI TERINGAT
AKAN  TELADAN YANG KAU BERIKAN
VISI YANG BESAR KAU TINGGALKAN
IMAN YANG TEGUH KAU RINDUKAN
DALAM GEREJA YANG KAU GEMBALAKAN

NASEHATMU KAN SLALU KU INGAT
UNTUK MENJADI JEMAAT YANG KUAT
GEREJA TUHAN YANG BERKEMENANGAN
RELA BERKORBAN BAGI TUHAN
ORANG YANG TAAT DAN SETIA
HIDUP SETURUT FIRMAN-NYA
ORANG YANG BERTAHAN DALAM IMAN, SAMPAI NAFAS PENGHABISAN

Rabu, 27 Agustus 2014

MEMBUAT BINTANG DARI MOTE

1. Siapkan 20 mote lonjong dan 20 mote bulat.
2. Ambil 5 buah mote bulat, jangan lupa satu sebagai kunci ( disilangkan )
3. Ambil lagi 3 mote bulat (jangan lupa satu sebagai kunci ( disilangkan)
4. Masukkan salah salah satu ujung senar ke, salah satu dari mote-mote dasar ( salah satu dari yang lima )
6. Demikian seterusnya sampai kelima-lima mote- mote dasar


CATATAN
Rabu, 23 Agustus 2014, saya beli mote-mote lonjong Rp.15.000,- di Toko Osaka-Temanggung dan setelah saya hitung, isinya 460 buah. Jadi kalau dibuat bintang ada 23 buah ( 460:20). Dengan kata lain, modal untuk satu mote-mote Rp. 1.500,-

Minggu, 06 April 2014

PEMILU 2014

Pemilihan Umum 2014 untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Pripinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI dilakukan serentak pada hari Rabu, tanggal 9 April 2014. Berikut Partai peserta Pemilu 2014 sesuai dengan no. urut/undian partai yaitu
1. Partai Nasional Demokrat
2. Partai Kebangkitan Bangsa
3. Partai Keadilan Sejahtera
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5. Partai Golongan Karya
6. Partai Gerakan Indonesia Raya
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Hati Nurani Rakyat
11. Partai Bulan Bintang ( No.Urut 14)
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( No.Urut 15 )

Selain itu, khusus di Propinsi Aceh, Pemilu juga diikuti oleh partai-partai lokal yaitu:
1. Partai  Damai Aceh
2. Partai Nasional Aceh
3. Partai Aceh

10 AIR TERJUN TERTINGGI DI DUNIA

1. Angel - Lokasi: Venezuela- Sungai: A.S Caroni- Tinggi:1000 Meter
2. Tugela -Lokasi: Natal, Afrika Selatan - Sungai: Tugelas- Tinggi:984 Meter
3. Kukenaam- Lokasi: Gulyana - Sungai: Kukenaam- Tinggi: 656 Meter
4. Sutherland-Lokasi:Selandia Baru-Sungai:Arthur-Tinggi:580 Meter
5. Ribbon - Lokasi:California-Sungai: Creek-Tinggi:491 Meter
6. Upper Yosemite-Lokasi:California- Sungai: A.S Merced-Tinggi:435Meter
7. Gavamie- Lokasi: Perancis-Sungai: Gave de Pau- Tinggi:421 Meter
8. Takkakaw-Lokasi: Colombo-Sungai: A.S Yoho-Tinggi:380 Meter
9. Silverstrand- Lokasi:California-Sungai: A.S Merced-Tinggi:357 Meter
10.  Staubbach-Lokasi: Swiss-Sungai:Staubbach- Tinggi:299 Meter

Kamis, 13 Maret 2014

KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK ANAK USIA DINI

Untuk menjadi pendidik yang profesional di bidang pendidikan anak
usia dini terdapat berbagai kompetensi yang harus dimiliki. Apakah yang
dimaksud dengan kompetensi? “Kompetensi merup
akan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai
-
nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah
indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi dapat dicapai
melalui pengalaman belajar yang di
Untuk menjadi pendidik yang profesional di bidang pendidikan anak
usia dini terdapat berbagai kompetensi yang harus dimiliki. Apakah yang
dimaksud dengan kompetensi? “Kompetensi merup
akan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai
-
nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah
indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi dapat dicapai
melalui pengalaman belajar yang di
kaitkan dengan bahan kajian dan
bahan pelajaran secara kontekstual” (Kurikulum 2004). Menurut
P
eraturan
P
emerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
pasal 28 ayat 3, kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran pada
jenjang pendidikan
dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini
meliputi:
a.
Kompetensi Pedagogik
b.
Kompetensi Kepribadian
c.
Kompetensi Profesional
d.
Kompetensi Sosial
a.
Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan tenaga
pendidik untuk menjadi teladan bagi anak, kemampua
n
menginternalisasikan nilai
-
nilai dalam tindakannya, menjadikan kasih
sayang sebagai dasar dalam mendidik anak, memiliki tanggung jawab
yang tinggi terhadap anak, me
nampilkan hubungan kewibawaan
antara dirinya dengan anak didi.
b.
Kompetensi kepribadian
ad
alah kemampuan pendidik untuk
menampilkan pribadinya secara utuh
, antara lain meliputi
1)
Siap mendengarkan anak untuk memahami keluhan dan
perasannya
2)
Menggunakan komunikasi personal baik secara lisan (verbal (lisan)
maupun dengan tindakan (non verbal)
m
elind
ungi anak tanpa
mengorbankan spontanitas dan kegembiraannya
3)
Menghargai perbedaan dan keunikan anak, serta tanggap terhadap
kesulitan yang dihadapi anak
4)
Memiliki kepedulian, sikap empati, responsife, mampu memberi
dorongan dan semangat kepada anak
5)
Sabar dal
am menghadapi setiap kesulitan
6)
Membawa humor dan imajinasi ke dalam kelompok anak
7)
Bertanggung jawab untuk memaksimalkan
potensi anak dan
keluarganya.
c.
Kompetensi profesional
adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus ditampilkan pendidik dalam
melaksanakan
tugasnya secara khusus sebagai pendidik anak usia dini.
Kompetensi ini antara lain
meliputi
:
1)
Mengetahui dan mamahami karakteristik kebutuhan dan
perkembangan anak, serta mampu menerapkannya dalam
praktek
2)
Memiliki berbagai pengetahuan dalam bi
dang pendidikan anak
usia dini
3)
Mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan
dan cara belajar anak
4)
Menggunakan pengetahuan tentang perkembangan anak untuk
menciptakan lingkungan dan iklim belajar yang kondusif dan
menantang
5)
Merencanakan dan mel
aksanakan kurikulum yang berorientasi
perkembangan (fisik
-
motorik, sosial
-
emosi, kognitif, kreavitas,
bahasa)
6)
Memahami tujuan dan manfaat penilaian bagi perkembangan
anak
7)
Memahami dan mampu mempraktekkan penilaian yang dapat
dipertanggungjawabkan dalam ber
mitra dengan keluarga dan
profesi lain
8)
Menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran
yang berorientasi pada perkembangan anak
9)
Mengembangkan kurikulum yang bermakna dan sesuai dengan
karakteristik perkembangan dan kebutuhan anak
10)
Bersikap kreatif
, inovatif dan terbuka terhadap ide
-
ide baru.
d.
Kompetensi sosial antara lain meliputi:
1)
Memahami anak dalam konteks keluarga, budaya, dan
masyarakatnya
2)
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang keluarga dan
masyarakat
3)
Mendukung dan memberdayakan keluarga
dan masyarakat
melalui hubungan timbale balik yang saling menghargai
4)
Melibatkan keluarga dan masyarakat dalam mendukung
perkembangan dan belajar anak
5)
Mampu berkomunikasi, bekerja sama serta memanfaatkan
sumber
-
sumber belajar yang ada di lingkungan keluarga
dan
masyarakat baik sumber daya manusia maupun sumber daya
alam.
Dalam prakteknya, tentu saja keempat jenis komptensi tersebut
satu sama lain tidak dapat dipisahkan, akan tetapi merupakan suatu
kesatuan yang integral dan utuh yang harus terinternalisasi
dalam diri
pendidik.
Di samping kompetensi
-
kompetensi sebagaimana dikemukakan di
atas, menurut Janice (1994) pendidik anak usia dini perlu memiliki
sejumlah keterampilan sebagai berikut:
a.
Memelihara keselamatan kelas
b.
Memelihara kesehatan kelas
c.
Menata at
au mengelola lingkungan belajar
d.
Meningkatkan keterampilan fisik
e.
Meningkatkan keterampilan kognitif (daya pikir)
f.
Meningkatkan keterampilan kreatif (daya cipta)
g.
Meningkatkan keterampilan sosial
h.
Meningkatkan keterampilan komunikasi
i.
Mengembangkan konsep diri y
ang positif
j.
Memberikan bimbingan
k.
Mengelola program
l.
Meningkatkan keterlibatan keluarga
m.
Meningkatkan profesionalisme
B.
Permasalahan
P
rofesi
P
endidi

Rabu, 12 Maret 2014

Pengertian Profesi

Uraian tentang profesi, melibatkan istilah- istilah lain yang berkaitan yaitu: profesional, profesionalisme, profesionalisasi dan profesionalitas. Agar kita dapat memahami makna perbedaan diantara istilah-istilah tersebut, pada bagian ini akan dijelaskan terlebih dahulu kelima pengertian tersebut

Istilah " profesional " mengacu pada dua hal. Pertama, kinerja seseorang yang sesuai dengan tuntutan yang seharusnya. Misalnya " Bu Rini sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru TK ". atau " Pak Mulyadi sangat profesional melakukan pekerjaanya sebagai konsultan". Kedua, istiah profesional bisa juga menunjuk kepada orangnya, " Dia seorang profesional " ( sebagai dokter, jaksa, hakim, insinyur atau guru ).

Profesionalisasi mengacu pada proses menjadikan seseorang sebagai profesional baik melalui pendidikan prajabatan ( Preservice education), maupun pendidikan dalam jabatan ( inservice education).Pendidikan prajabatan adalah upaya mempersiapkan sumber daya manusia sebelum mereka terjun kedalam lapangan pekerjaan yang sesungguhnya.  Misalnya Program Pendidikan Anak Usia Dini menyelenggarakan pendidikan bagi mahasiswa yang ingin menjadi guru TK atau Kelompok Bermain. Pendidikan dalam jabatan adalah upaya pembinaan yang dilakukan terhadap mereka yang sudah memasuki dunia kerja sehingga kemampuannya meningkat. Misalnya penataran guru TK, SD, dan pelatihan bagi Tutor PAUD. Profesionalisasi  pendidikan ini biasanya dilakukan dalam waktu yang relatif lama dan intensif.

Sumber: http://silabus.upi.edu/Direktori/FIP/PGPAUD_Bumi_Siliwangi/MKK%20PRODI/Kompetensi%20Profesional%20PAUD.pdfhttp://silabus.upi.edu/Direktori/FIP/PGPAUD_Bumi_Siliwangi/MKK%20PRODI/Kompetensi%20Profesional%20PAUD.pdf

Selasa, 16 Juni 2009

PROGRAM BINA SEJAHTERA CLUB

ADA MASALAH DENGAN KEUANGAN ANDA?
-Penghasilan Anda pas-pasan,bahkan selalu kurang?
-Usaha bangkrut?
-Anda terlilit hutang?
-Anda jadi korban PHK,
JANGAN PANIK !!!
Kini saatnya Anda ambil keputusan cepat dan tepat
Bergabunglah bersama:
PROGRAM BINA SEJAHTERA CLUB
Dengan investasi hanya Rp.15.000,00
(Lima belas ribu rupaih )
Anda berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan
yang akan Anda terima setiap awal bulan
ANDA BERMINAT?
SMS segera ke.085228085470
Ketik BROSUR PBS/NAMA/ALAMAT
Brosur kami kirim segera via pos
Gratis ebook:
- Bebas dari Jerat Hutang
-555 Ide Usaha Untuk Anda